Main Engine Faktor Penentu Operasional dan Keselamatan Kapal

Main engine (ME) adalah mesin utama yang berfungsi menggerakkan poros propeller untuk menghasilkan dorongan (thrust) sehingga kapal bergerak maju. Ukuran dan kapasitas ME berbeda-beda, tergantung pada ukuran dan jenis kapal.

Pada umumnya, ME pada kapal berjenis diesel, namun ada juga mesin gas atau turbin yang digunakan pada kapal tertentu. Mesin ini beroperasi menggunakan bahan bakar seperti solar atau MDO (marine diesel oil).

Selain untuk penggerak kapal, ME kapal juga berfungsi menggerakkan sistem lain, seperti generator listrik dan pompa air. ME merupakan komponen yang vital dalam operasional kapal, sehingga performanya sangat penting untuk selalu dijaga, demi keselamatan dan kelancaran pelayaran kapal.

Untuk memastikan ME selalu dalam kondisi yang baik, maka perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala.

Dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala, main engine kapal akan tetap bekerja dengan baik, mengurangi risiko kerusakan, dan meningkatkan usia pakai mesin. Perawatan yang tepat juga sangat penting untuk menjaga efisiensi bahan bakar dan keselamatan operasional kapal.

Berikut adalah manfaat pemeriksaan dan perawatan main engine kapal:

  • Mencegah kerusakan yang lebih berat pada ME
  • Menjaga kapal dalam kondisi baik saat menghadapi berbagai kondisi dan cuaca
  • Meningkatkan keselamatan dan operasional kapal
  • Mencegah timbulnya cost yang lebih besar
  • Memperlancar operasional kapal

Beberapa jenis pemeriksaan dan perawatan terhadap main engine kapal meliputi:

Pemeriksaan visual: Memeriksa kebocoran oli, cairan pendingin, dan bahan bakar di sekitar mesin.

Pemeriksaan level cairan: Memastikan tingkat oli mesin, cairan pendingin, dan bahan bakar berada pada level yang tepat.

Pembersihan sistem udara dan filter: Memastikan udara yang masuk ke mesin bersih dari debu atau kotoran.

Pengecekan suhu dan tekanan: Memeriksa suhu mesin dan tekanan oli untuk mendeteksi adanya masalah pada sistem pendingin atau pelumasan.

Pembersihan saluran bahan bakar dan oli: Memastikan tidak ada sumbatan atau kontaminasi dalam saluran bahan bakar dan oli mesin.

Pemeriksaan sistem pelumasan: Memastikan pompa pelumasan dan filter oli berfungsi dengan baik.

Cek sistem pembuangan gas buang: Memeriksa saluran gas buang untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan pada sistem exhaust.

Penggantian oli dan filter: Mengganti oli mesin secara berkala dan membersihkan atau mengganti filter oli untuk mencegah kerusakan pada mesin.

Pembersihan sistem pendinginan: Memastikan sistem pendingin bekerja dengan efisien, seperti pembersihan radiator atau saluran pendingin.

Pemeriksaan kompresor udara: Memastikan kompresor udara yang digunakan untuk sistem pembakaran dan kontrol mesin berfungsi dengan baik.

Pemeriksaan mendalam pada komponen mesin: Melakukan inspeksi menyeluruh pada komponen penting seperti piston, silinder, dan katup untuk memeriksa keausan atau kerusakan.

Penggantian suku cadang: Mengganti komponen yang sudah usang atau rusak seperti gasket, seal, dan sistem injeksi bahan bakar.

Pemeriksaan sistem penggerak: Memeriksa sistem penggerak propeller dan poros untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan.

Kalibrasi mesin: Melakukan kalibrasi untuk memastikan mesin bekerja dalam parameter yang optimal.

Major Overhaul ME dilakukan jika mesin sudah mencapai masa operasional antara 8.000-16.000 jam kerja (Hours Meter).

Kegiatan ini mencakup pembongkaran sebagian besar komponen mesin untuk pemeriksaan menyeluruh, penggantian komponen yang sudah aus, dan pengujian ulang fungsi mesin.

Pekerjaan yang dilakukan saat major overhaul meliputi: pembersihan, pemeriksaan, pengukuran, penganalisaan, penggantian baru pada semua bagian-bagian/material mesin yang bergerak.

Bagian-bagian bergerak pada mesin diesel antara lain:

  • Pelapis Silinder (Cylinder Liner)
  • Torak & Ring Torak (Piston & Piston Ring)
  • Kepala Silang (Cross Head)
  • Batang Torak (Connecting Road)
  • Metal Jalan (Crank Pin Bearing)
  • Poros Engkol (Crank Shaft Journal)
  • Metal Duduk (Main Bearing)
  • Poros Nok & Penggeraknya (Camshaft & Diving Devices)
  • Turbin Gas Buang (Turbo Charger)
  • Pompa Bahan bakar (Fuel Oil Injection Pump)
  • Pendingin Udara Pembilas (Air Scavenging Cooler)
  • Pompa Udara Bilas (Air Scavenging Blower)
  • Poros Penerus & Metal (Intermediate Shaft & Bearing)
  • Sistem Udara Pengontrol (Pneumatic System Control)
  • Sistem Pengaman (Safety Device System)
  • Alat-alat Pengukur Panas (Thermometers)
  • Alat-alat Pengukur Tekanan (Pressure Gauge / Manometer)
  • Kunci– kunci / Peralatan Khusus (Special Tools)
  • Panel Kontrol (Engine Control Panel) dan lainnya

Melalui pemeriksaan dan perawatan secara berkala, akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk mencegah kerugian akibat kerusakan yang lebih buruk, dan menghindari loss time akibat kerusakan engine yang terjadi di luar prediksi.

Konsultasikan kebutuhan pemeriksaan dan perawatan engine kapal anda dengan Teknisi ahli Menara Teknik!

atau langsung tekan tombol chat di bawah ini untuk menghubungi admin kami!


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *