Fire Alarm System

Sebagai alat pendeteksi kebakaran secara otomatis, fire alarm system harus dipastikan benar-benar berfungsi dan dapat dihandalkan. Untuk itu, fire alarm perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala.
Komponen-komponen yang perlu diperiksa antara lain:
- MCFA (master control fire alarm)
- Display dan notifikasi
- Sumber power
- Titik-titik detector (smoke, heat, flame, dan Tombol-tombol manual call)
- Bell dan lampu flasher alarm
Fire Hydrant System

Sebagai sarana proteksi kebakaran untuk kebakaran skala besar, fire hydrant system harus memiliki kapasitas yang cukup dan selalu siap digunakan saat terjadi kondisi emergency kebakaran. Guna memastikan sistem hydrant dapat berfungsi dengan baik, maka perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala.
Pemeriksaan dan pengujian pada fire hydrant system meliputi bagian-bagian:
- Sumber air atau reservoar,
- Pipa-pipa penghubung dan katup-katup pengontrol
- Rumah pompa kebakaran,
- Pompa-pompa, berupa jockey pump, electric pump, dan diesel pump
- Panel-panel kontrol fire pump
- Box-box hydrant dan kelengkapannya berupa; hose, kunci (wrench), nozzle.
Fire Springkler System
Selain hydrant, pemadam kebakaran menggunakan media air denan sistem otomatis adalah fire sprinkler system. Sangat penting untuk memastikan sistem sprinkler selalu dalam kondisi standby dan berfungsi maksimal saat mendeteksi adanya panas atau nyala api.

Pemeriksaan dan pengujian fungsi sistem sprinkler hampir mirip dengan langkah-langkah pada pemeriksaan dan pengujian sistem hydrant. Namun ada beberapa bagian berbeda yang dimulai dari main control valve (MCV).
Beberapa bagian pemeriksan dan pengujian tambahan pada sistem sprinkler:
- Main control valve (MCV)
- Flow switch
- Alarm gong
- Pipa-pipa dan bracketnnya
- Titik-titik head sprinkler
- Kunci (wrench) dan Head sprinkler cadangan yang jumlahnya mencukupi
- Drain valve
Portable Fire Extinguisher (APAR)

Alat pemadam api ringan (APAR) atau biasa disebut portable fire extinguisher yang merupakan sarana pemadaman api pada mula kebakaran. Beberapa media pemadaman yang digunakan pada APAR di antaranya; air, bubuk kimia kering, karbon dioksida, dan busa (foam).
Agar selalu dalam kondisi terpelihara dan siap digunakan jika diperlukan, maka APAR harus dilakukan pemeriksaan dan perawatan yang meliputi;
- Kondisi fisik tabung/silinder
- Tekanan normal
- Media filling
- Komponen-komponen pendukung, seperti tuas, hose, nozzle, pin pengaman.
Surat Keterangan Layak
Sarana proteksi kebakaran merupakan kebutuhan vital untuk menunjang keselamatan manusia, aset-aset dan mencegah pencemaran lingkungan akibat kebakaran. Oleh karena itu, ancaman kebakaran menjadi konsentrasi baik secara nasional maupun global.
Berbagai peraturan dan standar yang mengatur tentang sistem proteksi kebakaran. Di Indonesia sendiri, selain diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI), juga ada peraturan-peraturan yang salah satunya mempersyaratkan adanya surat keterangan layak dari Dinas Tenaga Kerja setempat bagi sarana proteksi kebakaran yang digunakan.
Dalam penerbitan surat keterangan layak, pemilik atau pengguna sarana proteksi kebakaran harus melibatkan pihak yang memiliki kompetensi untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian (Riksa & Uji).
Untuk kebutuhan pemeriksaan dan pengujian (Riksa & Uji) sarana proteksi kebakaran anda percaya kepada kami! Ayo diskusikan kebutuhan anda di sini atau chat admin via whatsapp!