Sengaja saya menggunakan judul yang mirip-mirip dengan sebuah program kuis yang pernah dipandu oleh Tantowi Yahya, yakni Who Wants to be A Millionaire.
HSE adahlah akronim dari Health, Safety, dan Environment yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan. Atau istilah dalam bahasa Indonesia HSE Officer disebut sebagai Petugas K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan).
Akhir-akhir ini HSE Officer menjadi posisi yang banyak diminati oleh para pencari kerja. Profesi ini memang cukup menggoda. Selain karena jumlah permintaanya yang meningkat di dunia pekerjaan, peluang menjadi HSE Officer juga terbuka luas bagi siapa saja yang berminat untuk masuk di bidang ini.
Berikut ini beberapa alasan yang menurut pengamatan saya menjadi daya tarik bagi kebanyakan orang untuk memulai karir sebagai HSE Officer;
1. SIapa Saja Boleh Menjadi HSE Officer
Untuk menjadi seorang Engineer, maka dibutuhkan kualifikasi pendidikan seorang Sarjana Teknik (S.T). Untuk menjadi seorang guru, dipersyaratkan seorang Sarjana Pendidikan (S.Pd), posisi perawat harus lulusan pendidikan sekolah perawat (Diploma atau Sarjana Keperawatan) dan seterusnya.
Tetapi untuk menjadi seorang HSE Officer tidak demikian. Boleh siapa saja, baik ia lulusan Sarjana Teknik, Sarjana Hukum, Sarjana kesehatan, Sarjana Ekonomi, dan lain-lain.
Dapat dikatakan bahwa semua jurusan boleh menjadi seorang HSE Officer.
2. Persyaratan Mudah
Cukup memiliki pendidikan minimal D3 atau setara dari jurusan apa saja (any major), bahkan ada beberapa perusahaan yang cukup mempersyaratkan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA atau sederajat) sudah memenuhi syarat untuk menjadi HSE Officer.
Persyaratan lain, yakni kemampuan komputer (minimal Microsoft words, power point dan excel) sudah cukup. Bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan akan lebih bagus jika mampu berbahasa asing (minimal bahasa Inggris).
Syarat penting lainnya adalah memiliki sertifikat di bidang K3. Pada umumnya Perusahaan akan mencari kandidat yang memiliki sertifikat Ahli K3 Umum dari Kementerian Tenaga Kerja RI.
Baca: Training dan Sertifikasi Ahli K3 Umum Kemnaker RI
Untuk pengalaman kerja di bidang yang sama, biasanya perusahaan berbeda-beda dalam menetapkan persyaratan ini. Mulai dari nol pengalaman alias fresh graduate, 1 tahun, 2 tahun hingga 5 tahun pengalaman kerja.
3. Jabatan yang Istimewa
Secara struktur, posisi HSE Officer dibawahi langsung oleh pimpinan tertinggi sebuah perusahaan. Ia bertanggung jawab langsung kepada pucuk pimpinan.
Seorang HSE Officer ditempatkan pada posisi di mana ia dapat ikut menentukan kebijakan yang akan diambil oleh pimpinan perusahaan.
Target fokus kerja HSE adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Jika HSE Officer menetapkan bahwa pekerjaan harus dihentikan demi keselamatan, maka wajib hukumnya mentaati keputusan tersebut.
4. Sebagai Wakil Pemerintah
HSE officer adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam mengawasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di masing-masing perusahaan tempat mereka ditugaskan.
Tugas HSE Officer adalah mengawasi dan memberikan masukan-masukan kepada manajemen perusahaan agar tetap memenuhi regulasi pemerintah terkait Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Untuk menjalankan tugas tersebut, seorang HSE Officer berhak memasuki setiap unit kerja dalam perusahaan yang diawasinya, dan wajib memberikan laporan kegiatan penerapan keselamatan kerja secara periodik kepada pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja setempat.
5. Peluang Mendapatkan Gaji Tinggi
Ini poin paling menariknya, seorang HSE Officer dihargai cukup tinggi di dalam sebuah perusahaan. Dibandingkan dengan pengawas-pengawas dari departemen lain, HSE Officer memiliki gaji yang lebih baik.
Namun kembali lagi kepada masing-masing perusahaan. Berbeda perusahaan, terlebih lagi beda sektor, biasanya beda pula besaran gaji yang ditawarkan untuk posisi HSE Officer.
Seperti data yang dirilis oleh persolkelly menunjukkan bahwa tawaran gaji tertinggi bagi HSE Officer berada di industri migas, petrochemical dan pertambangan.
6. Pekerjaan yang Menantang
Sebagian orang melihat bahwa pekerjaan HSE Officer terkesan santai.
“Apa sih kerjanya pak Safety itu?, cuma mondar mandir ke sana kemari.”, kalimat seperti ini biasa terdengar dari mulut karyawan. Atau,
“Pak Safety ini enak sekali kerjanya, cuma lewat, foto-foto, cerita-cerita, dapat gaji besar.” Kira-kira seperti itulah komentar karyawan yang menilai pekerjaan seorang HSE Officer.
Tapi kenyataannya tidak demikian. Karena cakupan pekerjaan yang menyeluruh pada area luar dan dalam perusahaan membuat HSE Officer terkesan sibuk mondar mandir, jalan sana sini.
Boleh jadi pada saat sedang duduk ngobrol santai dengan karyawan sambil minum kopi, si HSE Officer justru sedang melakukan sosialisasi dan promosi K3.
Demikian gambaran mengenai pekerjaan seorang HSEOfficer. Tentu saja ini adalah gambaran dari pengamatan saya pribadi, sangat subjektif. Pandangan dari setiap praktisi HSE Officer mungkin berbeda-beda, tergantung pada pengalaman masing-masing.
Masih tertarik?. So, Who Wants to be An HSE Officer?
Leave a Reply